Ini adalah acara peluncuran buku ttg Minamata yang akan dilakukan di Makassar, tgl 4 Mei 2005. MATSUI Kazuhisa MKS Representative in Tokyo
-----
PRESS RELEASE:
Diskusi & Peluncuran Buku Tragedi Minamata
Karya Prof. Dr. Harada Masazumi
Kasus Buyat, Sulawesi Utara, membuka mata kita: betapa berbahaya pencemaran lingkungan. Korban jiwa dan kecacatan permanen yang diakibatkannya sudah muncul ke ruang publik. Berbagai pihak pun mulai angkat bicara, menembak ke berbagai pihak yang dianggap sebagai kambing hitam, berdasar fakta dan dugaan. Sontak, Indonesia diramaikan dengan pembicaraan tentang Penyakit Minamata.
Tak pelak, kasus ini mencuatkan nama sebuah kota di selatan Jepang, Minamata. Di kota inilah, beberapa dasawarsa silam, terjadi bencana mengerikan akibat polusi merkuri dari pabrik kimia. Malapetaka polusi merkuri di kota itu menimpa beberapa generasi di beberapa pemukiman di seputar Teluk Minamata, bahkan hingga mencapai kota-kota di sekitar Laut Shiranui. Media Kajian Sulawesi (MKS) sebuah organisasi yang bekerja mengumpulkan dan menyebarluaskan studi-studi tentang Sulawesi dan diasporanya.
Misi MKS adalah turut serta membantu masyarakat lokal menemukan jati dirinya dalam proses pembangunan menuju kemandirian yang lebih tinggi di dalam masyarakat global yang bermartabat. Media Kajian Sulawesi (MKS) bekerja sama dengan Association Medical Doctors of Asia (AMDA) Indonesia dan Center of South-East Asia Studies (CSEAS) Kyoto University akan melakukan sebuah acara yang berkaitan dengan kasus Buyat dan penyakit Minamata.
Acara tersebut diberi nama Peluncuran dan Diskusi Buku "Tragedi Minamata", Karya Prof. Dr. Harada Masazumi. Acara ini akan dilaksanakan di Pusat Kegiatan Penelitian (PKP) Universitas Hasanuddin Makassar, Rabu 04 Mei 2005, Pukul 09.00 WITA.
Sebagai pembicara dalam acara itu, akan hadir penulis buku Tragedi Minamata, Prof. Dr. Harada Masazumi, dari Jepang. Buku Tragedi Minamata karya Prof. Dr. Harada Masazumi (diterjemahkan dari versi Bahasa Inggris Minamata Desease, dalam Bahasa Jepang, Minamata Byo) dipenuhi deskripsi mengenaskan tentang korban, tentang kekeraskepalaan pihak pabrik penyebab tragedi, tentang rapuhnya ilmu kedokteran dalam memecahkan misteri penyakit minamata, serta kebebalan dan kelambanan pemerintah dalam menghadapi persoalan masyakat ini. Buku ini diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia semata-mata dimaksudkan untuk menjadi bahan kajian dan pembelajaran bagi masyarakat luas untuk mencegah kejadian di Minamata muncul di Bumi Indonesia, mengingat banyaknya industri yang berpeluang mencemarkan sungai, danau dan laut kita.
Media Kajian Sulawesi dengan ini mengundang pihak-pihak terkait dalam bencana pencemaran lingkungan, seperti; dokter, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), pers, organisasi masyarakat, pengacara, akademisi, mahasiswa, dan para pemilik industri untuk menghadiri acara tersebut. Informasi lebih lanjut bisa menghubungi Ihsan Nasir (081524001877), Anna (08164383583)
Media Indonesia: