Lewat teman orang Jepang saya, saya menerima satu e-mail yang dikirimkan dari Ketua Jogja Heritage Society, Ibu Sita Adishakti. Semoga ada yang ikut bersolidaritas kepada mereka.
-----
Salam dari Jogja,
Kemarin pagi setelah melayat Ibu RAy Hambarjan (72 th) salah seorang kerabat Kraton Yogyakarta yang kejatuhan nok saat gempa di kamar Almh, bersama keluarga mengirim makanan untuk klinik Nur Hidayah di Wonokromo. Sangat menyedihkan sekali di klinik tersebut. Semua pasien dirawat di luar bangunan, di tepi jalan raya yang sempit dan ramai sekali. Bahkan, aduh, waktu itu menyaksikan operasi amputasi oleh dokter bedah pemilik klinik yang dilaksanakan ya berdampingan dengan para pasien yang hanya beralas tikar satu meter dari jalan raya yang begitu padat.
Keadaan itu hanya sebagian kecil dari berbagai kepiluan di Jogja, khususnya di Kabupaten Bantul.Sepanjang jalan Imogiri misalnya, para korban memenuhi tengah jalan sambil meminta uluran makanan atau uang.Sementara di latar belakangnya rumah-rumah yang merata tanah belum tersentuh pembersihan. Yah...banyak media telah meliputnya....
Dalam fase tanggap darurat ini para korban sangat-sangat mendesak butuh:
1. Tenda (setiap malam sejak gempa hujan terus, sementara korban banyak yang tidak dinaungi apa2, atau kalau bertutup atap ya terbuat dari plastik yang disambung-sambung, atau kain yang kalau hujan pasti bocor, atau juga karung gandum yang dijahit. Bener2 tenda sangat kurang)
2. Nasi - lauk & air putih (ada yang sudah membuka dapur umum, tapi banyak yang tidak punya apa2)
3. Tikar dan kasur tipis, khusus untuk yang sakit
4. Selimut atau sarung
5. Obat-obatan
6. Bensin
7. Pakaian layak, banyak yang hanya memiliki baju yang dipakai
Baru kemudian pembersihan reruntuhan dan tahap lanjut dipersiapkan untuk perencanaan dan pembangunan rumah serta penataan lingkungan beserta infrastrukturnya.
Namun, persoalan tidak hanya itu Kota Pusaka Jogja pun semakin meredum...banyak pusaka rusak bahkan runtuh.
Tercatat sementara:
Cultural heritage:
... Tangible
1. Kraton Yogyakarta:
-Bangsal Trajumas, ambruk (menimpa pusaka-pusaka dan 2 jenis gamelan dari jaman Majapahit;: Kanjeng Kyai Guntur Laut dan Kanjeng Kyai Mahesa Ganggang, tandu Kanjeng Kyai Lawak)
-Bangsal Srimanganti, kolom rusak-Pot-pot bunga keramik di bangsal Kencono, berhamburan & pecah-Pintu kaca museum pecah
2. Benteng Kraton, pojok beteng lepas
3. Kerusakan pada Museum Kereta Kraton
4. Tamansari:-Pulau Cemeti roboh
5. Puro Pakualaman-Langit-langit Bangsal Sewotomo mengelupas-Sebagian tembok retak
6. Kelompok Candi Prambanan, Pusaka Budaya Dunia terutama pada Candi Brahma, Candi Nandi, Candi Apik
7. Kelompok Candi Plaosan
8. Kelompok Candi Sojiwan
9. Kelompok Candi Brahma
10. Kelompok Candi Siwa
11. Pabrik Cerutu Tarumartani yang dibangun tahun 1918
12. Rumah-rumah tradisional di nJeron Beteng
13. Rumah-rumah tradisional di Kotagede, Wonokromo,Imogiri.. Intagible heritage
-Para pembatik di Bayat
Kami, Jogja Heritage Society bersama Senthir, Pusat Pelestarian Pusaka, JUTAP-UGM, Sahabat Pakuningratan, Camatha membuka Posko untuk menyalurkan bantuan kawan-kawan untuk para korban dan merencanakan khusus untuk Heritage damage assessment serta kemungkinan pelestariannya.
Apabila kawan akan membantu dalam bentuk barang (saat ini sangat diperlukan-apalagi persediaan di Jogja sangat menipis) dapat dikirimkan ke Posko Jogja Heritage Society Jl. Pakuningratan 38, Yogyakarta.
Sedangkan dalam bentuk dana dapat ditransfer ke rekening Jogja Heritage Society sbb:
- A.n Nururien Pikarini
- Bank Niaga Jl. Jendral Sudirman
- 1) No. rekening US $ 019.02.18111.000,
- 2) No. rekening Rp. 019.01.11085.12-0
Mohon kalau ada yang mengirim dana bisa sms/kontak Bu Nururien HP 081 1252979
Khusus untuk pelestarian bangunan dana bisa dikirim ke rekening Jogja Heritage Society yang lain:
- A.n. Dwita Hadi Rahmi
- Bank BNI Cabang UGM Yogya
- No. 3869785-8
Mohon kalau ada yang mengirim bisa sms/kontak Bu Dwita HP 081 125 3164
Semoga badai segera berlalu
Sita Adishakti
HP. 081 126 9571
POSKO JHS di Studio Sahabat Pakuningratan, Jl. Pakuningratan 38, Yogyakarta
Friday, June 02, 2006
Subscribe to:
Posts (Atom)