Ada berita yang sangat sedih.
Saya ambil dari http://www.gempaaceh.com/index.php?option=content&task=view&id=16 tentang moral penanganan mayat musibah. Kiranya warga setempat sudah hilang kemanusiaannya dan menjadi gila. Astaga..... Jika demikian, buat apa kita dan seruluh dunia mau membantu Indonesia? Mohon aparat segera menghentikan aksi ini dan menyingkirkan para orang gila ini dari tempat.
----------
Penjarahan di Tengah Musibah
Info relawan: Dari Banda Aceh dilaporkan bahwa banyak orang yang tidak bertanggungjawab dengan berkedok mencari saudara mulai melakukan penjarahan, bahkan tidak segan-segan menginjak mayat untuk mengambil harta benda korban tsunami. Umumnya yang dijarah adalah reruntuhan toko-toko emas, dll, juga dari media harian Waspada telah mengangkat berita yang sama. Masya Allah ada juga yang mengambil kesempatan dalam kesusahan seperti ini.
Penjarah yang terjadi di Banda Aceh dilakukan oleh orang luar/bukan orang aceh. Malah mereka yang berkedok relawan juga meminta biaya sekitar 200-500rb baru mau melakukan/mengevakuasi mayat-mayat. Kebanyakan mereka relawan dari Luar aceh. Masya allah..
Ada yang menari di atas mayat yang bergelimpangan. Benarlah rakyat kita terutama yang berkedok relawan moralnya sangat dan sangat bejat rela melakukan hal-hal seperti menjarah, meminta bayaran untuk mengangkat mayat, ALLAHUAKBAR!
----------
Daeng KM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment